Kaligrafi, dari bahasa Yunani; καλλι "keindahan" + γραφος "menulis" ) Bahasa Jepang Nihongo 日本語) adalah seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan. Tulisan dalam bentuk kaligrafi biasanya tidak untuk dibaca dengan konsentrasi tinggi dalam waktu lama, karena sifatnya yang membuat mata cepat lelah. Karena itulah sangat sulit menemukan contoh kaligrafi sebagai tipografi buku-buku masa kini. Di indonesia sendiri kaligrafi banyak dituangkan dalam kayu jati, kulit hewan, aluminium, marmer
Macam-Macam Khat Kaligrafi
Berbagai Macam Khat Kaligrafi.- Khat Kaligrafi adalah sebuah seni tulisan indah dalam penulisan bahasa arab. Bagi sebagian kalangan umat muslim, khat kaligrafi identik dengan nuansa keislamaan, walau sebenarnya bagi kalangan mereka yang ada di timur tengah justru keberadaan khat termasuk hal yang biasa, mungkin. Sebenarnya khat kaligrafi sama sekali tidak ada kaitan nya dengan agama, melainkan murni dari kreasi kaligrafer. Namun ada sebuah catatan penting dalam agama islam, kita boleh mendesign tulisan arab sebaik dan sebagus mungkin, tapi dalam penulisan ayat-ayat alqur’an secara lebih khusus tidak boleh merubah makna tulisan dan makna huruf. Sehingga mematuhi kaidah penulisan sangat penting.
Ada berbagai macam khat kaligrafi yang di kenal. Khat-khat tersebut adalah hasil dari standar yang di letakkan oleh para ahli khaligrafi. Penamaan kaligrafi-kaligrafi tersebut biasanya berdasarkan nama atau wilayah asal usul khat tersebut.
1. Khat Diwani.

Penamaan khat diwani sendiri awalnya tersebar hanya sebatas dikalangan para dewan-dewan di kalangan kekhalifahan pada waktu itu. Itulah kenapa alasannya kenapa khat ini dinamakan khat diwani. Karena memang awalnya hanya di gunakan dikalangan anggota dan kantor-kantor kekhalifahan.
2. Khat Nasakh.

Khat nasakh di jaman sekarang banyak digunakan sebagai standar penulisan bahasa arab. Penulis mushaf-mushaf alquran juga banyak menggunakan khat ini, karena memang memiliki keindahan dan kelebihan tersendiri, diantaranya hurufnya jelas dan mudah dibaca. Cara penulisan nya pun sangat cepat, karena itulah jaman sekarang khat ini dijadikan font standar dalam pengetikan makalah, majalah hingga berbagai kitab klasik.
Dalam pengajaran kaligrafi di seluruh dunia khat ini adalah pelajaran pokok dan yang pertama di ajarkan, bahkan di Indonesia penulisan khat nasakh memiliki cabang khusus dalam acara MTQ. Ibnu Muqlah yang hidup pada abad ke 4 Hijriyah / 9 masehi di anggap orang pertama yang meletakkan dasar-dasar pembuatan/penulisan dengan khat nasakh.
Penemuan nya bisa dikatakan sangat spektakuler, dan termasuk orang yang sangat berjasa dalam penulisan bahasa arab. Khususnya tentang rumus geometrikal yang yang terdiri dari tiga unsur utama yang tidak terpisahkan, yaitu; titik, huruf alif, dan lingkaran. Menurutnya setiap huruf harus di tulis berdasarkan tiga unsur tersebut, yang dinamakan dengan al-khat al-munsab atau tulisan standar. Beliau juga mempelopori enam macam penulisan alqur’an atau yang di sebut al-qalam as-sittah yakni; tsuluts, naskhi, muhaqqaq, raihani, riqa’, dan tauqi’.
Khat nasakh dan tsuluts menjadi pepoler juga karena usaha beliau hingga menggeser dominasi khat kufi yang sebelumnya banyak digunakan sebagai standar penulisan.
3. Khat Tsuluts

Khat tsulutsi memang jarang untuk penulisan alqur’an, namun banyak dijadikan sebagai dekorasi dinding dan media lainnya. Karena memang kelenturannya yang dengan mudah dipadukan dengan banyak dekorasi yang indah-indah.
4. Khat Riq’ah

Kelebihan khat riq’ah sendiri terletak pada huruf-hurufnya yang pendek dan strukturnya yang nggak rumit dibandingkan khat naskhi. Dalam dunia modern seperti sekarang khat riq’ah biasanya digunakan untuk penulisan catatan dan dikte, karena memungkinkan untuk melakukan penulisan dengan cepat. Sementra khat naskhi di gunakan sebgai tulisan pencetakan buku-buku.
5. Khat Kufi.

Pada perkembangannya khat kufi semakin beragam dan mempunyai banyak anak cabang, sesuai ragam unsur-unsur yang dimasukkan kedalamnya. Khat kufi juga banyak di anggap sebagai induk dari semua penulisan bahasa arab lainnya, termasuk berbagai seni khat lainnya yang sudah memasukkan unsur-unsur ornamen kedalamnya.